Menjadi anak kos di perantauan memang memiliki tantangannya tersendiri, terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Uang bulanan yang terbatas seringkali membuat kita harus ekstra kreatif dalam bertahan hidup. Jika tidak pintar mengatur keuangan, bisa-bisa di akhir bulan kita hanya makan mi instan atau bahkan tidak punya uang sama sekali. Namun, jangan khawatir! Berikut ini adalah beberapa life hack yang bisa membantu anak kos agar tetap hemat dan anti boncos.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat kamu terapkan agar hidup hemat di kosan dan tetap nyaman:
Pernahkah kamu berada di situasi di mana uang bulanan sudah menipis, namun belum ada makanan yang siap saji? Solusinya adalah dengan menyiapkan lauk kering yang bisa bertahan lama, seperti abon, serundeng, atau kering kentang. Lauk-lauk ini tidak hanya praktis, tetapi juga tahan lama dan mudah disimpan. Sehingga, ketika uang sudah menipis, kamu bisa tetap menikmati makanan yang bergizi.
Jika kosanmu tidak dilengkapi dapur, kamu bisa membeli lauk atau sayur di warung sekitar kos. Tentukan anggaran maksimal, misalnya Rp5.000 untuk sekali makan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih hemat dan membeli bahan makanan yang cukup tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.
Daripada tergoda jajan di luar, lebih baik bawa bekal dari rumah. Membawa makan siang sendiri dapat menghemat pengeluaran, apalagi jika kamu lebih memilih makanan rumahan yang lebih terjangkau. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada pekerjaan atau kuliah tanpa terganggu keinginan untuk jajan yang membuat anggaran membengkak.
Bagi mahasiswa, sering kali kebutuhan internet menjadi masalah. Namun, kamu bisa menghindari pengeluaran ekstra dengan memanfaatkan Wi-Fi gratis di kampus. Jangan tergoda untuk nongkrong di kafe hanya untuk menggunakan internet, karena di kampus banyak tempat yang bisa digunakan untuk bekerja atau belajar dengan nyaman.
Penggunaan listrik yang berlebihan bisa membuat tagihan bulanannya membengkak. Biasakan untuk selalu mematikan lampu dan mencabut colokan peralatan elektronik sebelum meninggalkan kos. Ini adalah kebiasaan sederhana yang bisa menghemat pengeluaran listrikmu setiap bulannya.
Saat belanja bulanan, jangan lupa untuk membuat daftar barang yang dibutuhkan. Ini akan membantumu menghindari belanja impulsif yang tidak diperlukan. Catat barang-barang penting yang memang harus dibeli agar tidak kalap saat melihat berbagai produk yang menarik di toko.
Jangan ragu untuk mengikuti promo yang ditawarkan oleh supermarket atau toko online. Banyak sekali diskon menarik yang bisa kamu manfaatkan untuk menghemat uang belanja. Cek berbagai promo atau voucher diskon agar belanja menjadi lebih hemat dan efisien.
Jika tidak memiliki kendaraan pribadi, lebih baik menggunakan transportasi umum, seperti bus atau KRL, yang lebih terjangkau. Hindari tergoda untuk menggunakan ojek daring yang tarifnya bisa lebih mahal jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi umum.
Daripada membeli botol air mineral setiap kali haus, lebih baik kamu membawa tumbler sendiri dari rumah. Selain mengurangi pengeluaran, ini juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi sampah plastik yang dihasilkan dari botol sekali pakai.
Daripada mengeluarkan uang untuk jasa laundry, kamu bisa menghemat dengan mencuci pakaian sendiri. Belilah deterjen dan pelembut pakaian yang berkualitas, sehingga pakaian tetap bersih dan wangi meski dicuci sendiri.
Jika kamu butuh hiburan atau ingin bersantai, carilah acara gratis di kota tempat tinggalmu, seperti Car Free Day. Selain menyegarkan pikiran, kegiatan ini juga memungkinkan kamu untuk berolahraga tanpa perlu mengeluarkan uang untuk tiket masuk atau tempat hiburan berbayar.
Jangan sepelekan uang receh yang kamu dapatkan setiap hari. Kumpulkan uang receh tersebut dan simpan dalam tempat yang aman. Suatu saat, tabungan dari uang recehan ini bisa membantu kamu mengatasi masalah keuangan mendesak di kemudian hari.
Yang paling penting dalam menjalani hidup sebagai anak kos adalah mengatur keuangan dengan bijak. Alih-alih memikirkan bagaimana menghabiskan uang di awal bulan, lebih baik fokus untuk hidup secukupnya dan tetap bertahan hingga akhir bulan. Buatlah anggaran bulanan, pantau pengeluaran, dan hindari pemborosan. Dengan begitu, meski hidup di kos, kamu tetap bisa bertahan dengan nyaman tanpa harus khawatir kehabisan uang di tengah bulan.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Laki-Laki yang Tepat dan Efektif