ASUS Zenfone 11 Ultra menjadi gebrakan baru dari ASUS yang selama ini dikenal konsisten dengan lini ponsel flagship berukuran ringkas. Namun kali ini, ASUS menyesuaikan diri dengan permintaan pasar yang lebih menyukai layar besar. Maka dari itu, Zenfone 11 Ultra hadir dengan ukuran jumbo dan spesifikasi yang lebih buas dibanding pendahulunya.
Di balik ukurannya yang besar, ponsel ini juga membawa sederet pembaruan penting, terutama pada sektor performa dan fitur berbasis AI. Namun tentu saja, tidak ada produk yang sempurna. Artikel ini akan membahas secara lengkap kelebihan dan kekurangan ASUS Zenfone 11 Ultra agar Anda bisa mempertimbangkan sebelum membelinya.
Sebagai smartphone flagship, Zenfone 11 Ultra tampil menonjol dari berbagai sisi. Desain, performa, hingga fitur-fitur modern ditanamkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Berikut adalah beberapa kelebihan yang patut diapresiasi.
Zenfone 11 Ultra hadir dengan desain antimainstream yang memiliki corak garis berbentuk huruf 人 (rén) di bagian belakang. Tak hanya tampak artistik, material yang digunakan juga ramah lingkungan karena menggunakan aluminium dan kaca daur ulang. Selain itu, bodinya telah mengantongi sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan air dan debu.
Layar 6,78 inci yang digunakan sudah mengadopsi panel AMOLED dengan teknologi LTPO, mendukung refresh rate adaptif dari 1Hz hingga 144Hz. Tingkat kecerahan maksimalnya mampu menembus angka 2500 nit untuk HDR, menjadikannya sangat ideal untuk penggunaan outdoor dan multimedia.
Berkat speaker stereo yang dituning oleh DIRAC, suara yang dihasilkan Zenfone 11 Ultra tergolong nyaring dan jernih, terutama pada vokal dan treble. Speaker bawah dan atas memiliki ukuran berbeda namun saling melengkapi untuk menghadirkan pengalaman audio premium.
Dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, Zenfone 11 Ultra siap untuk melibas berbagai aktivitas berat seperti gaming, editing video, dan multitasking. Didukung dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0, performanya terasa mulus, responsif, dan cepat.
Kamera utama 50 MP dilengkapi fitur 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0 yang menjamin rekaman video tetap stabil walau tanpa gimbal eksternal. Rekaman 4K sangat direkomendasikan karena menawarkan keseimbangan antara kualitas dan ukuran file.
Kapasitas baterai sebesar 5500 mAh membuat ponsel ini bisa bertahan lebih dari sehari. Dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat 65W dan wireless charging 15W, Zenfone 11 Ultra hanya memerlukan waktu 47 menit untuk terisi penuh.
ASUS membekali ponsel ini dengan fitur AI seperti Semantic Search, AI Noise Cancellation, AI Call Translator, dan AI Transcript. Fitur ini tidak hanya berguna untuk produktivitas tetapi juga memudahkan aktivitas harian seperti merekam percakapan atau mencari file.
Meski hadir dengan spesifikasi menggiurkan, Zenfone 11 Ultra tetap memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan. Terutama jika Anda menginginkan pengalaman flagship yang benar-benar maksimal di semua lini.
Meski videonya bagus, kualitas foto dari kamera Zenfone 11 Ultra dinilai tidak sebanding dengan ponsel lain di kelas harga yang sama. Beberapa pengulas mengkritik warna yang kurang natural dan hasil foto low light yang terlihat overprocessed.
Sayangnya, kamera depan hanya mendukung perekaman video hingga 1080p 30 fps, tanpa opsi frame rate tinggi atau autofokus. Hal ini membuat Zenfone 11 Ultra sedikit tertinggal jika digunakan untuk vlogging atau video call berkualitas tinggi.
ASUS hanya menjanjikan dua kali pembaruan sistem operasi dan empat tahun pembaruan keamanan. Jika dibandingkan dengan produsen lain seperti Google dan Samsung, dukungan software ini tergolong singkat untuk kelas flagship.
ASUS mengikuti tren produsen besar lainnya dengan menghilangkan kepala charger dari boks penjualan. Pengguna harus membeli charger secara terpisah, meskipun ASUS masih menyertakan casing pelindung.
Banyak yang menilai Zenfone 11 Ultra seperti ROG Phone 8 versi "hemat". Perbedaannya hanya terletak pada desain dan absennya fitur gaming premium seperti RGB atau port tambahan. Hal ini membuatnya kurang punya identitas khas sebagai Zenfone.
ASUS Zenfone 11 Ultra adalah upaya ASUS untuk kembali bersaing di pasar flagship dengan membawa layar besar dan fitur premium. Ia unggul dalam desain, performa, dan ketahanan baterai, serta hadir dengan fitur AI kekinian yang cukup membantu produktivitas.
Namun kekurangan seperti kamera yang kurang optimal dan software support yang pendek bisa jadi pertimbangan penting. Bagi Anda yang mencari ponsel dengan tampilan unik, performa kencang, dan bukan terlalu mementingkan hasil fotografi, Zenfone 11 Ultra tetap menjadi pilihan menarik di tahun 2024.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Apple MacBook Air M3: Baca Sebelum Beli!