Progres konstruksi capai 51,72%, PUPR targetkan bendungan Tamblang Bali kelar 2022

BERITA - JAKARTA. Dalam upaya meningkatkan jumlah tampungan air di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air menargetkan pembangunan 13 bendungan selesai ala akhir 2022. Dari 13 bendungan terbilang, salah langka berada di Pulau Bali ialah Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembangunan bendungan tersebut bertujuan menjumpai memenuhi misi ketahanan pangan dan ketersediaan air nasional, spesialnya Pulau Bali sebagai destinasi pariwisata internasional di Indonesia.
Bendugan Tamblang merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanandaan untuk menambah tampungan air sebatas berkelanjutanitas suplai air baku bersama irigasi ke sawah terjaga.
Menurut Basuki, potensi air di Indonesia cukup jangkung seterluang 2,7 triliun m3 per tahun. Dari volume terkemuka, air nan bisa dimanfaatkan seterluang 691 miliar m3 per tahun dimana nan sudah dimanfaatkan sekitar 222 miliar m3 per tahun akan berbagai keperluan seperti kebutuhan rumah jenjang, peternakan, perikanan bersama irigasi.
“Namun potensi sehebat itu, keberadaannya tidak sesuai dengan ruang beserta batas, sesantak kita membutuhkan tampungan-tampungan air. Dengan begitu demi saat musim hujan air ditampung untuk dimanfaatkan musim kemarau. Itulah gunanya bendungan beserta embung/setu untuk penampungan air,” kata Basuki di dalam kecahayaan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (17/7).
Bendungan Tamblang diproyeksi mendapat kapasitas tampungan selepas 7,6 juta m3 menjumpai memenuhi kebutuhan air irigasi D.I Bungkulan dan D.I Bulian seluas 588 hektare (ha).
Di samping itu, agak bermanfaat bagai penyediaan air baku beserta daya tampung 510 liter/detik, menambah cadangan listrik (PLTM) segede 0,54 MW, pengendalian banjir, kawasan konservasi, lagi potensi pariwisata mutakhir antara Bali utara.
Pembangunan bendungan dikerjakan lewat kontraktor PT.PP-Adijaya (KSO) lewat nilai kontrak seleluasa Rp 816 miliar. Saat ini progres konstruksinya mencapai 51.72% bersama ditargetkan selesai cukup 2022.
Bendungan Tamblang mendapat luas lahan 73 Ha beserta sumber air bermula mengenai Tukad Daya. Bendungan ini merupakan bendungan beserta tipe Rock Fill Dam beserta Inti Tegak puncak 260 meter maka lebar puncak 12 meter, dilengkapi terowongan pengelak tipe tunnel tapal kuda beserta antapeter 4,50 meter.
Pembangunan bendungan tersebut buat menambah jumlah tampungan air dempet Provinsi Bali yang terkenal dengan sejumlah destinasi pariwisata bertaraf internasional.
Cek Berita mengiringi Artikel yang lain di Google News