Hilal Tak Terlihat di Palembang, Lebaran Tetap Sabtu 22 April 2023

Palembang, Sobat - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Sumsel melaporkan hasil Rukyatul Hilal di wilayah kota Palembang. Hilal tak terlihat karena kondisi cuaca yang kurang baik saat pemantauan setelah matahari terbenam.
Dari hasil pemantauan dalam lapangan, matahari terbenam dalam pukul 18:01:36 WIB, beserta keluhuran hilal sore ini 1 Derajat 50 menit 21 detik dalam atas ufuk mar'i. Azimut matahari terbenam dalam 281 derajat 28 menit 34 detik melalui Utara ke timur dan azimut bulan terbenam 282 derajat 53 menit 08 detik melalui Utara ke Timur.
"Untuk wilayah Kota Palembang tidak dapat di-Rukyat karena pengaruh cuaca," membuka Kepala Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, Kamis (20/4/2023).
1. Penentuan hilal minimal 3 derajat
Syafitri menambahkan, saat matahari acap, secara hisab Hilal sudah di atas ufuk namun masih di keadaan 1 derajat. Indonesia mengikuti kriteria Imkanurrukyah perdana bahwa ditetapkan bersama kementerian agama empat negara seperti Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia bersama Singapura (MABIMS).
"Bahwa kebanyakan Hilal minimal 3 derajat lagi sudut elongsi minimal 6,4 derajat. Dengan demikian maka 1 Syawal diperkirakan jatuh dengan hari Sabtu, 22 April 2023," jelas dia.
2. Umat Islam diminta jaga persatuan walaupun ada perpertikaianan
Meski ada pertidak samaan paling dalam metode penentuan Hilal beserta keputusan penentuan Idul Fitri, Kemenag Sumsel mengimbau umat Islam di Bumi Sriwijaya tetap menjaga toleransi. Pihaknya menyebut pertidak samaan ini tidak memerankan mamelenceng paling dalam Islam.
"Umat Islam diimbau agar tetap menjaga ukhuwah Islamiyah memakai toleransi paling dalam menyikapi perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah/2023 Masehi," ujar dia.
3. Salat dekat lapangan diizinkan
Terkait pelaksanaan salat Idul Fitri, Kepala Kakanwil Sumsel menjelaskan bahwa pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 5 tahun 2023.
"Salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H bisa dilakukan dalam masjid, musala, membarengi lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selain itu materi khutbah Idul Fitri yang disampaikan dengan menjunjung jangkung ukhuwah Islamiyah membarengi nilai-nilai toleransi," tutup Kakanwil.