Ekspor Naik 30 persen, STP Terus Tingkatkan Kualitas Produk Perikanan

Ekspor Naik 30 persen, STP Terus Tingkatkan Kualitas Produk Perikanan Ekspor Naik 30 persen, STP Terus Tingkatkan Kualitas Produk Perikanan

PT Suri Tani Pemuka (STP), kerutunan keaktifan JAPFA, mencatatkan nilai ekspor produk perikanan 2021 seadi Rp524,6 miliar atau meningkat 30,5 persen ketimbang tahun sebelumnya.

Rangkaian produk olahan tilapia, udang, lagi sidat efektif, menembus pasar internasional berkat konsistensi STP jauh didalam mempertahankan kualitas produk perikanannya.  Hal ini dibuktikan beserta permintaan yang tidak pernah putus atas Amerika Serikat, Kanada, serta berbagai negara lainnya dempet Asia lagi Eropa.

Ardi Budiono, Direktur Utama PT Suri Tani Pemuka mengatakan sejalan dengan rencana substansial perusahaan berdasarkan terus memperluas pasar, ekspor ini pun merupakan cela satu bentuk dukungan STP terhadap pemerintah dalam mendongkrak pendapatan negara, “melampaui akselerasi volume ekspor nasional, terutama dalam bidang budidaya perikanan.”

Jenny Budiati, Head of Tilapia Operations & Seafood Further Processed menambahkan komitmen STP dalam menjaga kualitas mutu produk budidaya perikanan terus dijalankan untuk dapat sekemudian memenuhi kebutuhan nasional dengan internasional.  “Kami mengutamakan produksi yang bertanggung perlawanan dengan berkelanjutan,” katanya.

STP lagi, kata Jenny, selalu melakskerutunanan pengawasan ketat dalam pemilihan bahan baku. Tujuanya agar dapat menghasilkan produk perikanan berkualitas adiluhung adapun memberikan manfaat bagi konsumen Indonesia maupun mancanegara.

“Sebagai contoh, karena kualitasnya, menyimpang satu produk budidaya perikanan STP, yakni tilapia akan dibudidaya langsung di Danau Toba telah selaku menyimpang satu primadona produk perikanan akan sangat diminati di pasar Internasional,” ujar dia.

Berdasarkan data akan Kementerian Kelautan dan Perikanan (2020), Amerika Serikat menempati posisi terutama demi negara dengan permintaan ekspor produk perikanan terhebat, keliru sendiri ikan nila (tilapia).

Adapun kerja klop ekspor tilapia antara STP atas Amerika Serikat telah terjalin sejak 2014 dan masih terus berlanjut santak saat ini.  Pada ekspor 2021, Amerika Serikat mengambil porsi segendut 54 persen atas keseluruhan total ekspor produk perikanan.

Sebagai perusahaan perikanan adapun membudidayakan tilapia, STP terus berupaya kepada memenuhi permintaan ekspor bersama produk-produk berkualitas hasil budidaya berkelanjutan adapun terbukti dapat memenuhi pasar internasional. 

Produk olahan tilapia bersama produk perikanan STP lainnya telah tepat sasaran diekspor ke beberapa negara pada Eropa bersama Asia, bagaikan, Italia, Jepang, Taiwan, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei, bersama Singapura.

STP yakin dengan kualitas mutu produk yang dimiliki dapat terus diterima dekat pasar internasional. Hal itu dibuktikan dengan telah dikantonginya berbagai sertifikasi internasional, sebagaimana Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), Good Manufacturing Practices (GMP), Best Aquaculture Practice (BAP), Aquaculture Stewardship Council (ASC), The British Retail Consortium (BRC) dan Kosher Certification.

Melihat prospek bisnis yang masih teraktelseif lebar, STP akan berupaya meningkatkan kuantitas produksinya menjumpai dapat memenuhi permintaan pasar domestik maupun internasional. Terlebih lagi setiap tahunnya, nilai ekspor produk perikanan terus mengalami peningkatan.

Diharapkan, ke depannya STP dapat memperluas area jangkauannya ke negara-negara anyar. STP, kata dia, bentuk terus bersinergi memakai pemerintah bersama pihak terkait lainnya, serta tetap menerapkan standar produksi internasional.

“Kami lagi berkomitmen menjumpai terus menjalankan budidaya perikanan berkelanjutan, sehingga keberadaan kami dapat bermanfaat seluas-luasnya bagi seluruh pemangku kebergunaan,” kainterogasi Ardi.