Pernahkah kamu membayangkan apa yang akan kamu lakukan ketika berhasil mengumpulkan uang 100 juta? Traveling, menabung, atau berinvestasi adalah beberapa pilihan yang bisa kamu ambil. Semua itu sah-sah saja, asalkan uang 100 juta pertama sudah di tangan. Namun, bagaimana cara untuk mendapatkan 100 juta pertama? Yuk, disimak!
Apa hubungannya kurangi kopi dengan mendapatkan 100 juta pertama? Saat ini, kopi bukan lagi hanya sekadar minuman penahan kantuk, tapi sudah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan. Banyaknya kedai kopi yang bermunculan dalam setahun menjadi buktinya. Harga yang ditawarkan juga beragam, mulai dari Rp18.000 hingga Rp60.000.
Tanpa disadari, membeli kopi di kafe setiap hari adalah pemborosan. Katakanlah setiap hari kamu membeli kopi seharga Rp18.000. Dalam sebulan, uang yang kamu keluarkan untuk kopi mencapai Rp540.000, dan dalam setahun jumlahnya akan mencapai Rp6.480.000. Bayangkan jika uang tersebut kamu tabung atau investasikan, kamu akan lebih dekat dengan impianmu untuk mencapai 100 juta pertama.
Bukan berarti kamu tidak boleh makan di restoran, tetapi sebaiknya tidak terlalu sering. Kamu bisa menjadwalkan waktu untuk makan di restoran favoritmu misalnya dua kali dalam sebulan. Selebihnya, usahakanlah untuk masak menu makanan di rumah.
Ini merupakan cara sederhana yang bisa membantumu untuk raih 100 juta pertama dalam waktu lebih cepat. Menghemat pengeluaran untuk makan di luar dapat mengurangi pemborosan. Ingat pepatah "hemat pangkal kaya"? Itu benar adanya. Tidak ada orang yang akan menjadi kaya raya dengan melakukan pemborosan.
Jangan hanya menyimpan impian 100 juta pertama di angan-anganmu. Kamu harus menentukan target yang jelas untuk meraihnya. Misalnya, kamu ingin meraih 100 juta pertama dalam tiga tahun ke depan. Dengan target yang jelas, kamu akan berusaha keras untuk meraihnya sebelum tanggal jatuh tempo.
Membuat target sangatlah penting dalam mewujudkan impian, karena tanpa target, kamu mungkin akan terlena dan lupa bahwa kamu memiliki impian yang belum terwujud. Jadi, tentukan targetmu sekarang!
Bukan hanya bisnis yang memerlukan laporan keuangan, kamu juga membutuhkannya. Laporan keuangan pribadi sangat berguna untuk mengontrol pengeluaran setiap bulan agar tidak lebih besar dari pemasukan. Selain itu, kamu bisa membandingkan pengeluaran bulan ini dengan bulan sebelumnya. Jika ada perbedaan besar, cek apakah itu pemborosan atau penambahan kebutuhan.
Pada awalnya, mencatat semua pengeluaran dan pemasukan akan terasa melelahkan, tapi lama kelamaan kamu akan terbiasa. Dengan begitu, kamu bisa mengatur keuanganmu lebih baik dan mendekati target 100 juta pertama.
Jika selama ini kamu menabung dari uang sisa gaji bulan lalu, ubahlah pola tersebut. Menabung dari sisa gaji memang tidak salah, tapi akan sulit untuk meraih 100 juta pertama karena jumlah uang sisa tidak menentu. Biasakan untuk menyisihkan uang tabungan di awal. Misalnya, ketika menerima gaji, langsung sisihkan Rp300.000 untuk ditabung.
Dengan begitu, tabunganmu memiliki jumlah yang tetap tiap bulannya. Anggaplah tabungan sebagai iuran tiap bulan yang harus dibayar, sehingga kamu tidak akan lupa untuk menyisihkan uang tabungan.
Mumpung masih muda, perbanyaklah investasi. Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Saat ini, investasi bukan lagi hal yang rumit. Kamu bisa memulai dengan investasi sederhana seperti reksa dana atau emas.
Reksa dana pasar uang adalah investasi dengan risiko rendah namun memiliki imbal hasil lebih baik dari deposito. Ini cocok untuk kamu yang ingin mempertahankan likuiditas dan mendapatkan pendapatan stabil.
Reksa dana saham menawarkan imbal hasil lebih besar dengan risiko lebih tinggi. Cocok untuk kamu yang bersedia mengambil risiko dan memiliki tujuan investasi jangka panjang.
Deposito adalah jenis investasi dengan risiko rendah dan imbal hasil stabil. Cocok untuk kamu yang tidak ingin mengambil risiko besar.
Obligasi memiliki risiko menengah hingga tinggi, namun imbal hasilnya lebih besar dibandingkan deposito. Cocok untuk kamu yang ingin mempertahankan pendapatan stabil dengan keuntungan pasar.
Emas adalah investasi yang masih sering digunakan karena risiko rendah dan dapat memberikan keuntungan besar dalam jangka panjang. Cocok untuk mempertahankan nilai investasi dan mengimbangi risiko dari investasi lainnya.
Mencapai 100 juta pertama mungkin terlihat sulit, tetapi dengan perencanaan dan disiplin yang baik, itu bisa menjadi kenyataan. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu, buat target yang jelas, catat pengeluaran dan pemasukan, sisihkan tabungan di awal, dan perbanyak investasi. Dengan cara-cara ini, kamu akan lebih dekat dengan impianmu untuk meraih 100 juta pertama.
Baca Juga: INTP Kepribadian Seperti Apa? Begini Penjelasan Sifat-Sifatnya
Baca Juga: ENTJ Kepribadian: Kelebihan dan Kekurangan yang Harus Diketahui