Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat disayangi oleh banyak orang. Namun, kucing juga rentan terkena berbagai penyakit, salah satunya adalah cacingan. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan kucing tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab kucing cacingan serta cara mengatasinya.
Cacingan pada kucing adalah kondisi di mana kucing terinfeksi oleh parasit cacing yang hidup di dalam tubuhnya. Jenis cacing yang paling umum ditemukan pada kucing adalah cacing gelang dan cacing pita. Kedua jenis cacing ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga penurunan berat badan yang drastis.
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab kucing mengalami cacingan. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang perlu Anda waspadai:
Salah satu penyebab paling umum dari cacingan pada kucing adalah menelan telur cacing yang ada di lingkungan sekitarnya. Telur cacing gelang, misalnya, dapat bertahan hidup di tanah selama bertahun-tahun dan menjadi sumber infeksi ketika kucing menjilat atau makan sesuatu yang terkontaminasi.
Kucing yang sering berburu tikus atau hewan kecil lainnya juga berisiko tinggi terkena cacingan. Hewan yang dimangsa oleh kucing tersebut bisa menjadi inang perantara bagi larva cacing, yang kemudian masuk ke dalam tubuh kucing saat hewan itu dimakan.
Bayi kucing dapat terinfeksi cacing sejak dini melalui susu induknya yang terinfeksi. Cacing gelang misalnya, dapat berpindah dari induk kucing ke anaknya melalui air susu, terutama pada masa-masa awal setelah kelahiran.
Selain cacing gelang, cacing pita juga merupakan jenis cacing yang sering menyerang kucing. Infeksi cacing pita biasanya terjadi ketika kucing menelan kutu yang telah terinfeksi larva cacing. Oleh karena itu, kucing yang memiliki masalah kutu sering kali juga perlu diobati untuk cacing pita.
Mengetahui tanda-tanda kucing cacingan sangat penting agar Anda bisa segera memberikan penanganan yang tepat. Berikut beberapa ciri umum kucing yang mengalami cacingan:
Kucing yang mengalami cacingan sering kali menunjukkan penurunan berat badan meskipun nafsu makannya masih normal atau bahkan meningkat. Ini terjadi karena nutrisi yang dikonsumsi kucing diserap oleh cacing dalam tubuhnya.
Infeksi cacing juga dapat mempengaruhi kualitas bulu kucing. Kucing yang cacingan biasanya memiliki bulu yang kusam, kasar, dan tidak lagi terlihat sehat.
Jika Anda melihat cacing di kotoran kucing atau di sekitar anusnya, ini adalah tanda pasti bahwa kucing Anda cacingan. Cacing pita sering kali terlihat seperti butiran beras putih yang bergerak.
Kucing yang terinfeksi cacing juga cenderung menjadi lesu, kurang aktif, dan kurang tertarik pada hal-hal yang biasanya ia sukai. Kondisi ini terjadi karena cacing mengambil nutrisi penting yang dibutuhkan oleh kucing untuk tetap aktif dan sehat.
Untuk mengatasi kucing cacingan, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Perawatan ini bisa bervariasi tergantung pada jenis cacing yang menginfeksi kucing dan tingkat keparahan infeksinya. Berikut adalah cara-cara yang umum dilakukan untuk mengatasi kucing cacingan:
Mencegah cacingan pada kucing sebenarnya tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu menjaga kebersihan lingkungan kucing, memberikan makanan yang bergizi, dan rutin membawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan. Dengan langkah-langkah ini, kucing Anda akan tetap sehat dan bebas dari cacing.
Penyakit cacingan pada kucing memang bisa sangat mengganggu, namun dengan penanganan yang tepat, kucing Anda bisa kembali sehat dan aktif. Selalu perhatikan tanda-tanda cacingan dan segera ambil tindakan jika kucing Anda terinfeksi.
Baca Juga: Mengenal Anjing Pomeranian: Karakteristik, dan Tips Perawatannya
Baca Juga: Inilah Jenis-Jenis Anjing yang Populer untuk Dipelihara