Kucing adalah hewan peliharaan yang banyak disukai karena kelucuannya. Namun, ketika kucing liar sering datang ke lingkungan rumah dan buang air sembarangan, hal ini tentu menimbulkan masalah. Bau yang tidak sedap dan kotoran yang mengganggu bisa menjadi sumber ketidaknyamanan. Untuk itu, penting untuk mengetahui cara efektif mengusir kucing agar tidak berak sembarangan. Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda coba.
Kucing memiliki indra penciuman yang sangat sensitif. Beberapa aroma tertentu bisa sangat tidak disukai oleh kucing dan dapat digunakan untuk mengusir mereka. Berikut beberapa bahan dengan aroma yang tidak disukai kucing:
Cuka dikenal memiliki bau yang sangat kuat yang tidak disukai kucing. Anda dapat membuat campuran sederhana dari satu cangkir air, satu cangkir cuka, dan sedikit sabun cuci piring. Masukkan campuran ini ke dalam botol semprot dan semprotkan di area yang sering digunakan kucing untuk buang air. Aroma cuka yang menyengat akan membuat kucing enggan mendekati area tersebut.
Bubuk kopi memiliki aroma kuat dan tekstur yang tidak disukai kucing. Letakkan ampas kopi bekas di lokasi yang sering digunakan kucing untuk buang air. Aroma kopi yang kuat akan mengganggu kucing dan membuat mereka mencari tempat lain untuk buang air.
Kulit jeruk, lemon, atau limau juga dapat digunakan untuk mengusir kucing. Potong kulit jeruk dan letakkan di sekitar area yang sering dikunjungi kucing. Anda juga bisa memeras sari jeruk dan mencampurnya dengan air untuk dijadikan semprotan pengusir kucing. Aroma jeruk yang kuat akan membuat kucing menjauhi area tersebut.
Selain aroma, ada beberapa metode fisik yang bisa digunakan untuk mengusir kucing agar tidak buang air sembarangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kucing tidak suka air. Jika Anda melihat kucing mencoba buang air di halaman, semprotkan air ke arahnya. Walaupun kucing akan basah, mereka tidak akan terluka dan akan belajar untuk tidak buang air di tempat yang sama.
Kucing memiliki indra sentuhan yang sensitif dan tidak suka menyentuh permukaan bertekstur kasar. Anda bisa menempatkan amplas kasar, double tape, atau aluminium foil di dekat tempat yang sering digunakan kucing untuk buang air. Permukaan yang kasar dan tidak nyaman akan mengganggu kucing dan membuat mereka mencari tempat lain.
Selain aroma dan metode fisik, ada beberapa bahan alami lainnya yang dapat digunakan untuk mengusir kucing agar tidak berak sembarangan:
Cabai rawit memiliki aroma dan rasa yang sangat kuat dan panas. Taburkan bubuk cabai di area yang sering digunakan kucing untuk buang air. Namun, metode ini perlu diperhatikan jika Anda memiliki kucing peliharaan karena cabai bisa membuat kucing merasa sakit.
Kucing juga tidak suka aroma pisang. Potong pisang dan letakkan di sekitar halaman. Pisang yang matang mengeluarkan bau kuat yang tidak disukai kucing, sehingga mereka akan menjauhi area tersebut.
Selain metode di atas, Anda juga bisa mencoba beberapa cara alternatif berikut untuk mengusir kucing agar tidak berak sembarangan:
Anda bisa membuat jebakan aman yang dirancang khusus untuk kucing. Misalnya, gunakan kotak dengan umpan di dalamnya dan pintu yang akan tertutup saat kucing masuk. Pastikan jebakan tersebut aman dan tidak melukai kucing. Setelah tertangkap, Anda bisa melepaskan kucing di tempat yang jauh dari rumah Anda.
Pastikan area sekitar rumah Anda selalu bersih dan tidak ada sisa makanan yang bisa menarik perhatian kucing liar. Kebersihan yang terjaga akan membuat kucing liar enggan datang dan buang air di sekitar rumah Anda.
Mengusir kucing agar tidak berak sembarangan memerlukan kombinasi dari berbagai metode. Dengan menggunakan aroma yang tidak disukai kucing, metode fisik, dan bahan alami, Anda dapat mencegah kucing liar buang air di tempat yang sama. Cobalah beberapa cara di atas dan temukan yang paling efektif untuk situasi Anda. Selain itu, selalu jaga kebersihan area sekitar rumah untuk mencegah kedatangan kucing liar. Semoga tips ini bermanfaat!
Baca Juga: Cara Mengobati Kucing Mencret Secara Alami, Terbukti Ampuh!
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing: Panduan Lengkap