Burung kemade adalah salah satu jenis burung kicau yang dikenal dengan suara kicauan merdu dan gayanya yang khas. Burung ini memiliki ukuran tubuh kecil, hampir mirip dengan burung cemblek, namun memiliki warna bulu yang mencolok. Burung kemade sering ditemukan di pekarangan rumah, kebun buah, hingga hutan. Tidak hanya menarik secara visual, burung ini juga populer di kalangan pecinta burung kicau karena suaranya yang khas dan mudah dipelihara.
Mengenal ciri-ciri burung kemade akan mempermudah Anda dalam mengenali burung ini saat melihatnya di alam liar atau saat membelinya. Berikut adalah beberapa ciri utama burung kemade:
Burung kemade memiliki warna bulu yang mencolok, terutama di bagian kepala yang berwarna merah cerah. Bagian sayap dan punggung burung ini umumnya berwarna hitam, sementara perutnya memiliki warna putih atau kekuningan. Kombinasi warna inilah yang membuat burung kemade mudah dikenali di alam bebas.
Burung kemade memiliki tubuh yang kecil, mirip dengan burung cemblek. Ukuran tubuhnya yang mungil membuatnya lincah dan cepat dalam bergerak, terutama saat mencari makan di kebun atau hutan.
Burung kemade dikenal dengan kicauannya yang khas dan bervariasi. Kicauannya sering terdengar di pagi dan sore hari, memberikan nuansa alami yang menenangkan di pekarangan rumah. Suaranya yang khas ini membuat burung kemade banyak dipelihara oleh penggemar burung kicau.
Merawat burung kemade tidak memerlukan cara yang rumit. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar burung kemade tetap sehat dan rajin berkicau. Berikut tips perawatannya:
Memberikan makanan bergizi sangat penting agar burung kemade tetap aktif dan sehat. Buah-buahan segar seperti pisang dan pepaya menjadi pilihan favorit. Selain itu, Anda juga bisa memberikan voer, kroto, dan serangga kecil seperti ulat hongkong atau jangkrik.
Burung kemade perlu dimandikan secara rutin agar bulunya tetap bersih dan terhindar dari parasit. Anda bisa menyemprotkan air dengan spray halus setiap pagi. Setelah mandi, burung perlu dijemur selama 30-60 menit di bawah sinar matahari pagi, sekitar pukul 08.00-09.00. Penjemuran ini bermanfaat untuk memperkuat tulang dan bulu burung.
Untuk burung kemade yang baru ditangkap dari alam liar, proses adaptasi sangat penting. Pada awalnya, burung perlu dikerodong penuh selama seminggu. Setelah burung mulai terbiasa, buka sedikit kerodong secara bertahap. Jangan terlalu sering memindahkan sangkar agar burung tidak stres dan lebih cepat beradaptasi.
Burung kemade dikenal menyukai rasa manis. Oleh karena itu, pemberian air gula atau air madu bisa membantu meningkatkan energi dan membuat burung lebih aktif. Pastikan pemberian air manis ini dilakukan 2-3 kali seminggu agar kesehatan burung tetap terjaga.
Makanan yang baik dan bergizi akan membuat burung kemade lebih aktif dan rajin berkicau. Berikut beberapa jenis makanan terbaik yang bisa Anda berikan:
Buah-buahan segar seperti pisang, pepaya, apel, jambu air, dan semangka merupakan makanan favorit burung kemade. Buah-buahan ini mengandung banyak air dan nutrisi yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh burung.
Kroto atau telur semut mengandung protein tinggi yang bermanfaat untuk meningkatkan stamina burung kemade. Kroto dapat diberikan 2-3 kali seminggu, terutama saat burung sedang dalam masa pemulihan setelah sakit atau setelah proses adaptasi.
Voer adalah makanan praktis yang mudah ditemukan di toko pakan burung. Pilih voer yang berkualitas dan mengandung vitamin serta mineral. Untuk burung kemade, voer halus lebih disarankan karena lebih mudah dicerna oleh burung kecil ini.
Burung kemade juga menyukai serangga kecil seperti ulat hongkong, jangkrik, dan larva semut. Serangga ini mengandung protein tinggi yang dapat meningkatkan kinerja kicauan burung. Sebaiknya, berikan serangga ini secara teratur, tetapi jangan terlalu sering agar burung tidak ketergantungan.
Burung kemade adalah burung kicau yang unik dengan ciri khas warna merah cerah di kepalanya. Selain memiliki suara kicauan merdu, burung ini juga memiliki karakter yang lincah dan aktif. Perawatan burung kemade tergolong mudah, mulai dari pemberian makanan yang bergizi, mandi dan penjemuran rutin, hingga pemberian air gula atau madu. Dengan perawatan yang tepat, burung kemade akan lebih cepat jinak, sehat, dan rajin berkicau. Jangan lupa memberikan makanan bergizi seperti buah-buahan, kroto, voer, dan serangga kecil agar burung kemade tetap dalam kondisi prima.
Baca Juga: Ini Dia Ciri-Ciri Cucak Ijo Jantan yang Belum Nopeng
Baca Juga: Arti A1 B1 C1 dalam Jual Beli Burung, Pahami Kodenya!