Bolehkah Ondansetron untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasan Lengkapnya

byPenulis
Rabu, 21 Mei 2025 13:18

Morning sickness atau mual muntah saat hamil adalah hal umum yang dialami sebagian besar ibu hamil, terutama di trimester pertama. Meski sering dianggap normal, gejala ini bisa sangat mengganggu bahkan berbahaya jika terlalu parah. Salah satu obat yang kerap digunakan untuk meredakan keluhan ini adalah ondansetron. Tapi, bolehkah ondansetron untuk ibu hamil? Simak pembahasannya di bawah ini.

Apa Itu Ondansetron dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ondansetron adalah obat antimual yang termasuk dalam kelompok antagonis reseptor serotonin. Obat ini bekerja dengan menghambat zat serotonin di otak yang memicu rasa mual dan muntah. Biasanya, ondansetron diberikan untuk mengatasi mual akibat kemoterapi, radioterapi, atau operasi. Namun dalam beberapa kasus, dokter juga meresepkannya untuk ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum, yaitu kondisi mual muntah berat selama kehamilan.

Bolehkah Ondansetron untuk Ibu Hamil?

Jawabannya: boleh, tetapi dengan catatan. Penggunaan ondansetron pada ibu hamil umumnya diperbolehkan jika gejala mual muntah sudah sangat mengganggu dan tidak merespons terhadap metode pengobatan lainnya. Obat ini harus diberikan atas anjuran dan pengawasan dokter, serta dengan dosis yang sesuai untuk menghindari risiko efek samping.

Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan ondansetron saat hamil tergolong aman dan efektif. Namun, tetap ada potensi risiko efek samping seperti kelainan jantung pada janin atau bibir sumbing, meskipun risikonya sangat kecil.

Potensi Efek Samping Penggunaan Ondansetron

Sama seperti obat lainnya, ondansetron juga memiliki potensi efek samping. Efek samping yang perlu diwaspadai terutama pada ibu hamil meliputi:

Karena itulah, penting bagi ibu hamil untuk tidak mengonsumsi ondansetron tanpa resep dokter dan selalu mengikuti dosis yang telah ditentukan.

Alternatif Penanganan Morning Sickness Selain Ondansetron

Jika mual dan muntah yang dialami masih dalam tingkat ringan hingga sedang, ada beberapa alternatif penanganan alami yang bisa dilakukan sebelum menggunakan obat seperti ondansetron:

1. Konsumsi Vitamin B6

Vitamin B6 dikenal efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil. Suplemen ini sering direkomendasikan oleh dokter karena tergolong aman dikonsumsi selama kehamilan.

2. Hindari Pemicu Bau Menyengat

Bau makanan, parfum, atau pengharum ruangan yang menyengat bisa memicu mual. Sebaiknya hindari bau-bauan ini, terutama di pagi hari atau saat perut kosong.

3. Pilih Makanan Ringan, Tapi Sering

Makan dalam porsi kecil namun sering bisa membantu menstabilkan perut dan mengurangi rasa mual. Hindari makanan pedas dan berlemak tinggi.

4. Konsumsi Jahe atau Teh Jahe

Jahe dikenal sebagai bahan alami yang mampu mengatasi mual. Bumil bisa minum teh jahe hangat atau mengunyah permen jahe sebagai alternatif yang aman.

5. Gunakan Aromaterapi

Minyak esensial seperti peppermint, lemon, atau lavender bisa membantu meredakan mual jika dihirup secara perlahan.

6. Cukupi Asupan Cairan

Minum air putih minimal 8 gelas per hari sangat penting agar tubuh tetap terhidrasi dan sistem pencernaan tetap optimal. Minum sedikit demi sedikit jika mual dirasa cukup berat.

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Jika gejala morning sickness tidak kunjung membaik meski sudah melakukan berbagai cara di atas, atau malah memburuk hingga menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan, segeralah konsultasi ke dokter. Dalam kondisi seperti ini, dokter mungkin akan mempertimbangkan penggunaan ondansetron atau metode medis lainnya untuk melindungi kesehatan ibu dan janin.

Kesimpulan

Mual muntah saat hamil memang merupakan kondisi umum, namun jika terlalu parah bisa mengganggu aktivitas dan kesehatan ibu hamil. Bolehkah ondansetron untuk ibu hamil? Jawabannya adalah boleh, namun hanya jika kondisi cukup serius dan telah direkomendasikan oleh dokter.

Meski ondansetron terbukti efektif, tetap ada potensi efek samping yang harus diwaspadai. Untuk itu, selalu konsultasikan penggunaan obat apa pun selama masa kehamilan dengan tenaga medis yang kompeten. Jika mual masih tergolong ringan, coba alternatif alami terlebih dahulu agar lebih aman.